Petra Sihombing belum lama ini merilis single terbarunya, 'Take It or Leave It'. Lagu tersebut berkisah tentang bagaimana memberanikan diri untuk mengambil suatu kesempatan.
Alasan Petra berkolaborasi dengan Incognito
Pada tanggal 23 Februari 2018, Petra Sihombing merilis singel terbarunya berjudul Take It Or Leave It hasil kolaborasi dengan Incognito, band jazz yang terkenal asal Inggris. Dalam project-nya kali ini, Petra juga memposisikan diri sebagai produser. Awalnya, Petra bertemu dengan Bluey (gitaris, vokalis, dan frontman Incognito) di London. Bluey pun merasa kagum dengan lagu Take It Or Leave It yang dibuat oleh Petra, lalu memutuskan untuk berkolaborasi dengan Bluey dan kawan-kawan.
Dengan lagu tersebut Petra memutuskan keluar dari zona nyaman
Take It Or Leave It yang dibalut irama funk-jazz ini bercerita tentang sebuah kesempatan. Petra memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya, yaitu berdiri sendiri tanpa label, dan terbukti bahwa pelantun lagu Mine (2012) ini bisa berkolaborasi dengan Incognito. "This song is about taking a chance, or leaving it. Kalau kamu dapat satu kesempatan, kamu bakal ambil atau nggak. It’s about sacrificing my comfort zone to level up in life. Kalau kamu mau naik level, kamu pasti harus melewati proses nggak enaknya. Are you willing to take that risk? Itu yang aku tanya ke diri aku sendiri. Jadi, ibaratnya aku memberikan pilihan ke diriku sendiri. Take it, or leave it," tutur pelantun “Nirmala”. Penyanyi sekaligus musisi kelahiran tahun 1992 ini dapat pengalaman yang baru setelah berkolaborasi dengan Incognito. Selain dapat pelajaran baru tentang musik dan sound, Petra dapat pelajaran tentang menghargai waktu.